Block Menampilkan Komitmen Terhadap Bitcoin Melalui Strategi DCA

Langkah ini menyoroti komitmen Block untuk mengintegrasikan Bitcoin ke dalam strategi keuangannya. Lebih dari itu, hal ini juga menekankan posisi Dorsey sebagai seorang "Bitcoin maximalist" yang menonjol.

Rincian Strategi Bitcoin DCA Block Terungkap

Dollar-cost averaging adalah pendekatan investasi di mana jumlah dolar yang sama diinvestasikan dalam suatu aset tertentu pada interval reguler terlepas dari fluktuasi harga aset tersebut. Metode ini membantu mengurangi dampak volatilitas terhadap pembelian secara keseluruhan.

Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan yang memiliki kepemilikan Bitcoin, seperti Block, dapat menavigasi secara strategis sifat volatil Bitcoin menggunakan DCA. Selain itu, pendekatan ini menawarkan potensi untuk mencapai biaya per saham rata-rata yang lebih rendah dari waktu ke waktu.

Block memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana mereka akan menerapkan strategi DCA dalam pernyataan resminya. Perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan mengalokasikan 10% dari laba kotor mereka dari produk-produk terkait Bitcoin untuk pembelian bulanan Bitcoin.

Peralihan ke portofolio yang berpusat pada Bitcoin bukanlah hal baru bagi Block. Perusahaan ini menjadi sorotan pada Oktober 2020 ketika membeli 4.709 BTC dengan harga rata-rata $10.618 per Bitcoin.

Investasi selanjutnya pada Februari 2021 melihat penambahan 3.318 BTC dengan titik harga yang jauh lebih tinggi, yaitu $51.236 masing-masing. Per 31 Maret 2024, Block mengakui memiliki 8.038 BTC dalam laporan keuangannya.

Investasi awal ini telah terbukti menguntungkan. Pada periode pelaporan yang sama, Block mengklaim investasi awalnya sebesar $233 juta dalam Bitcoin telah meningkat menjadi sekitar $573 juta, menandai peningkatan sebesar 146%. Keuntungan dari investasi Bitcoin senilai $233 juta ini berkontribusi pada laba bersihnya pada kuartal pertama 2024.

Share :