Penjelasan Rinci Terhadap Logam Non Ferro

Tambnas Mining - Logam Non Ferro merupakan jenis logam yang tidak mengandung unsur dari besi atau non ferrous dalam taraf jumlah yang signifikan. Logam non forreous yang paling banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari hari adalah tembaga, timah, alumunium, seng dan timbal. Mari kita mengenal logam Non Ferro beserta karakteristik, jenis, contoh lengkap kegunaannya dalam kehidupan sehari hari.

Sedangkan untuk Logam ferro merupakan jenis logam yang terbentuk dari gabungan besi dan karbon. Di dalam logam ferro juga terdapat kandungan unsur dari berbagai bahan atau zat campuran dari mangan, silisium, fosfor dan belerang yang kadar campurannya tidak terlalu tinggi. Inilah yang membedakan keduanya dari segi definisi logam Ferro dan Non Ferro. 

Dalam menilai sebuah kualitas logam, biasanya harus dilakukan dengan berbagai macam pengujian mulai dari uji tarik, kekerasan, uji tekan dan lainnya berdasarkan pemakaian logam pada proses industri tersebut. Untuk memahami apa itu jenis logam Non Ferro, Selengkapnya dapat dilihat sebagai berikut

Tembaga pasti sudah tidak asing lagi ditelinga, walau begitu sebagian besar orang belum dapat membedakannya dengan jenis logam yang lainnya. Tembaga ini merupakan jenis logam yang tahan korosi dengan warnanya yang coklat kemerahan. Tembaga juga merupakan konduktor listrik dan panas yang sangat baik.

Tembaga mempunyai sifat mudah dibentuk sehingga bisa dijadikan gulungan kabel, kawat, lembaran serta plat. Salah satu keunggulan dari tembaga yang perlu diketahui ialah dapat dicampur dengan seng, nikel dan timah untuk menghasilkan perunggu, kuningan dan cupro nikel yang sekarang banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan industri teknik.

Selanjutnya Timah termasuk ke dalam golongan  logam non ferrous yang memiliki karakteristik dan ciri khas seperti warna putih keperakan dan mengkilap. Kelebihan yang dimiliki oleh timah salah satunya adalah ketahanan yang sangat baik terhadap adanya korosi asam. 

Timah sebelumnya dimanfaatkan dalam pembuatan wadah timah untuk kebutuhan penyimpanan mustard, ghee dan jenis minyak lainnya. Timah juga banyak digunakan dalam industri elektronik sebagai bahan pengisi solder pada perangkat elektronik. Hal ini karena timah mempunyai titik leleh yang cukup rendah. 

Alumunium juga memiliki sifat sangat tahan terhadap korosi sebab terdapat lapisan oksida yang melekat dan berperan melindunginya dari oksidasi. Alumunium termasuk ke dalam salah satu logam non ferrous yang mampu menghantarkan listrik dan panas dengan sangat baik walaupun tidak sebaik tembaga. Alumunium mempunyai karakteristik dan sifat yang lunak dan ulet. Hal itu yang dapat membuat alumunium memiliki harga lebih terjangkau daripada tembaga.

Alumunium untuk kehidupan sehari-hari dapat dimanfaatkan untuk pembuatan peralatan rumah tangga. Alumunium juga digunakan untuk huruf timbul acrylic, membantu proses pengolahan makanan seperti alumunium foil tipis, kaleng minuman serta untuk industri pengemasan.

Seng termasuk ke dalam jenis logam non ferro yang mempunyai penampilan fisik dengan warna abu abu kebiru biruan. Sama seperti jenis logam lainnya, seng juga memiliki sifat ketahanan akan korosi yang tinggi. Oleh karena itulah biasanya lembaran baja akan dilapisi dengan lapisan tipis dari seng. Dimana lapisan ini akan memberikan berupa perlindungan pada lembaran baja terhadap korosi tersebut.

Seng memiliki titik leleh rendah akan tetapi mempunyai fluiditas yang cukup tinggi sehingga memang cocok untuk penggunaan barang yang akan diproduksi dengan menggunakan proses diescating. Dalam kehidupan sehari hari seng ini juga bisa ditemui pada penggunaan seng dalam baterai senter.

Timbal merupakan logam dengan ciri penampilan berwarna abu abu yang kusam. Timbal juga baik dalam hal ketahanan terhadap korosi sekaligus kelenturan yang baik. Biasanya timbal dapat dimanfaatkan untuk perlindungan atap dan dalam pipa ledeng. Timbal sangat unggul dalam ketahanannya terhadap asam sulfat sehingga digunakan juga sebagai bejana berlapis timbal untuk penyimpanan asalm sulfat.

Share :