Mencatatkan Rekor Laba Bersih, Saham PT Bukit Asam (PTBA) Melonjak Setelah Pengumuman Dividen Tahun 2022

Saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA), emiten pertambangan batu bara, melonjak pada perdagangan sesi pertama Jumat setelah pengumuman pembagian dividen untuk tahun buku 2022.

Saham PTBA naik 9,92% menjadi Rp 3.990 per unit pada pukul 09:14 WIB, dengan puncak kenaikan mencapai 11,85% pada pembukaan perdagangan.

Dalam waktu 14 menit, saham PTBA telah ditransaksikan sebanyak 16.421 kali dengan volume 107,14 juta lembar saham, mencapai nilai transaksi Rp 426,3 miliar. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp 45,97 triliun.

Pada RUPST PTBA yang digelar kemarin, disetujui pembagian dividen sebesar Rp 12,6 triliun atau 100% dari laba bersih perseroan tahun buku 2022. Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, menyatakan bahwa meskipun dividen sepenuhnya dibagikan, perusahaan akan tetap berkomitmen untuk melakukan ekspansi bisnis.

Produksi batu bara PTBA pada 2022 mencapai 37,1 juta ton, meningkat 24% dari tahun sebelumnya, sedangkan penjualan batu bara mencapai 31,6 juta ton, tumbuh 12% dibandingkan tahun 2021.

Pencapaian laba bersih PTBA pada 2022 mencapai Rp 12,6 triliun, yang merupakan rekor tertinggi dalam sejarah perusahaan, didukung oleh pendapatan sebesar Rp 42,6 triliun dan total aset perusahaan mencapai Rp 45,4 triliun pada akhir 2022.