Tim Shiba Inu Mengungkap Rencana untuk Hard Fork Jaringan Shibarium

Tim Shiba Inu telah mengungkap rencana untuk melakukan hard fork jaringan Shibarium, dengan tujuan meningkatkan kinerja dan mempersiapkan skalabilitas di masa depan. Pembaruan ini difokuskan pada komponen Bor dan Heimdall dalam ekosistem blockchain.

Strategi Dua Tahap dari Tim Shiba Inu

Direncanakan untuk dilaksanakan dalam dua tahap, hard fork Shibarium bertujuan untuk menangani beberapa area kunci. Tahap Pertama – Bor Hard Fork: Dijadwalkan untuk dilakukan hari ini, 2 Mei pukul 02.30 pagi Waktu Standar Timur (EST) pada tinggi blok spesifik 4.504.576, pembaruan ini menargetkan lapisan Bor dari Shibarium. Ini termasuk proposal penting seperti peningkatan perhitungan konfirmasi sinkronisasi status dan mekanisme baru untuk memperkenalkan penundaan 128 detik pada konfirmasi sinkronisasi status untuk mengatasi masalah yang timbul dari partisi jaringan.

Tahap Kedua – Heimdall Hard Fork: Dijadwalkan untuk dilaksanakan keesokan harinya, 3 Mei pukul 00.30 pagi Waktu Standar Timur (EST) pada tinggi blok 3.941.864, pembaruan ini difokuskan pada lapisan Heimdall. Ini memperkenalkan mekanisme yang bertujuan untuk mencapai finalitas yang ditentukan di jaringan, peningkatan signifikan yang memastikan keandalan dan ketidakubahannya transaksi begitu transaksi tersebut dikonfirmasi. Tujuan utama dari peningkatan ini adalah untuk secara signifikan meningkatkan efisiensi dan skalabilitas jaringan. Dengan menyederhanakan mekanisme konsensus dan mengoptimalkan infrastruktur yang mendasarinya, hard fork diharapkan dapat mengurangi waktu pemrosesan transaksi, menurunkan biaya transaksi, dan memungkinkan jaringan untuk menangani volume transaksi yang lebih besar.

Kesimpulan

Perbaikan ini sangat penting karena mereka berkontribusi untuk membuat jaringan lebih mudah diakses dan hemat biaya, yang sangat penting untuk mempertahankan keunggulan kompetitif di dalam ekosistem blockchain yang berkembang pesat. Dari segi teknis, peningkatan pada Bor dan Heimdall diharapkan melibatkan perbaikan pada mekanisme sinkronisasi status dan algoritma konsensus, yang sangat penting untuk mempertahankan stabilitas dan keamanan jaringan. Peningkatan ini ditujukan untuk memperbaiki masalah jaringan yang ada dan membentuk dasar untuk kemajuan masa depan Shiba Inu. Selain itu, integrasi fitur dari upgrade Shanghai Ethereum ke dalam Shibarium menunjukkan keselarasan strategis dengan standar industri dan praktik terbaik, meningkatkan interoperabilitas dengan aplikasi dan protokol berbasis Ethereum. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kekokohan teknis Shibarium tetapi juga memperluas daya tarik dan kegunaannya di sepanjang berbagai aplikasi blockchain.

Share :