Strategi Merumuskan Tujuan Bisnis

Brand atau tujuan bisnis memegang peranan penting dalam mempromosikan dan mencapai kesuksesan bisnis yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebuah tujuan bisnis dapat menjadi fondasi dasar yang dapat menjalankan bisnis dan membantunya berkembang lebih jauh.

Ketidakmampuan untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan terkadang menjadi tujuan akhir bagaimana sebuah perusahaan dapat mencapai tujuan yang berdampak positif bagi lingkungan. Di era digital, persaingan bisnis saat ini semakin sulit untuk menarik perhatian konsumen.

Berikut selengkapnya dapat dibaca dibawah ini

1. Lahir sebagai solusi

Saat mendirikan bisnis, umumnya pengusaha mencari ide bisnis yang sedang tren, tanpa mempertimbangkan faktor penting yang harus dipersiapkan, yakni merumuskan tujuan apa yang ingin mereka capai dengan bisnisnya. Akibatnya, bisnis yang dibangun dapat kehilangan relevansinya seiring berjalannya waktu.

Audrey Maximillian Herli, Co-Founder dan CEO Riliv, mengatakan: "Kuncinya, terutama dalam industri yang berubah secara dinamis, adalah fokus pada masalah, bukan hanya mengejar tren. Ini menawarkan solusi untuk masalah saat ini."

Jika kita dapat mengatasi masalah yang ada, bisnis kita akan menjadi lebih berkelanjutan dan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas terhadap lingkungan.

“Inilah mengapa Riliv selalu berupaya mencapai tujuan kami untuk terus memerangi stigma negatif tentang kesehatan mental di Indonesia.

2. Manfaatkan sisi emosional kelompok sasaran

Tak perlu dikatakan bahwa branding memainkan peran penting dalam membantu perusahaan membangun hubungan yang lebih kuat dengan audiens targetnya. Hal ini pada akhirnya akan mendorong pemasar untuk lebih proaktif dalam menciptakan tujuan merek yang dapat memanfaatkan sisi emosional audiens yang ingin mereka targetkan.

“Sebagai esthetician, saya ingin menjangkau wanita Indonesia agar lebih diterima dan disukai. Salah satu tujuan brand yang kami mediasi adalah memberikan kosmetik yang sehat untuk kulit, pemakaian sehari-hari dan mudah digunakan untuk pemula”. dan dengan harga yang terjangkau,” kata dr. Shirley Oslan adalah salah satu pendiri Mad for Makeup.

Sejak awal, Mad for Makeup telah berusaha untuk membedakan dirinya dengan mewujudkan tujuan merek yang unik dan berfokus pada aspek emosional dan pribadi dari kelompok sasaran.

“Kami secara aktif mengerjakan tujuan merek kami di setiap aspek bisnis kami,” katanya.

Di penghujung acara, Wendy Pratama, Founder dan CEO Circle, menambahkan bahwa branding merupakan bagian penting dari industri properti yang tidak dapat ditentukan oleh strategi pemasaran atau slogan bisnis.

Sasaran pasar adalah janji atau bisnis jangka panjang kepada konsumen yang harus selalu mereka tepati.