Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Tambnas Shopee Collaboration
Tambnas Shopee Collaboration
Tambnas Shopee Collaboration

Jenis Belt Untuk Mesin Beserta Dengan Fungsinya


Belt pada dasarnya berfungsi untuk memindahkan tenaga melalui kontak antara belt dengan pulley penggerak dan pulley yang digerakkan. Belt atau sabuk digerakkan oleh gaya gesek penggerak, kemampuan belt untuk memindahkan tenaga tergantung pada:
  • Tegangan belt terhadap pulley.
  • Gesekan antara belt dan pulley.
  • Sudut kontak antara belt dan pulley.
  • Kecepatan belt.
Macam-Macam Belts

1. Round Belts

Round belts terbuat dari solid rubber atau rubber dengan cord. Belt ini hanya digunakan untuk beban ringan seperti untuk sewing machine atau projector films.

2. Flat Belts

Penggunaan flat belts semakin berkurang dengan digunakannya V-belts pada sistem pemindah tenaga. Flat belt terbuat dari leather rubberized fabric dan cord. Flat belt semakin tidak digunakan karena membutuhkan pulley yang lebih besar, tempat yang luas dan kurang flexible.

Flat belt juga dipergunakan sebagai conveyor belt bilamana belt tersebut membawa beban. Flat belt umumnya digunakan sebagai pemindah tenaga high power untuk mesin penggerak yang terpisah dengan mesin yang digerakkan. Contoh: sawmills.

3. V-belts

V-belts banyak digunakan untuk memindahkan beban antara pulley yang berjarak pendek. Gaya jepit ditimbulkan oleh bentuk alur V.Gaya tarik atau load yang lebih besar menghasilkan gaya jepit belt yang kuat.

Keuntungan V-belts adalah:
  • Gaya jepit belt memungkinkan sudut kontak yang lebih kecil dan perbandingan kecepatan yang lebih tinggi.
  • Meredam kejutan terhadap motor dan bearing akibat perubahan beban.
  • Memiliki level vibrasi dan noise yang lebih rendah.
  • Mudah dan cepat dalam melakukan penggantian dan perawatan.
  • Efficiency transmisinya tinggi (mencapai 45%).
4. Banded V-belts

Banded V-belts adalah multiple V-belt yang dibentuk cetak permanen tie band. Banded V-belts mengurangi timbulnya masalah pada penggerak dimana belts bergeser, melintir dan terlepas dari alurnya.

 

5. Linked V-belts

Linked V-belt dibentuk dari multiple belt yang disusun saling menyambung. Digunakan untuk penggerak-penggerak besar dengan memiliki jarak center yang tetap, dimana terdapat kesulitan untuk memastikan ukuran belts yang tetap. Link dapat ditambah atau dikurangi untuk mendapatkan panjang belt yang tetap.

6. Timing Belts

Timing belt merupakan aksi gabungan antara chain dan sprocket pada bentuk flat belt. Bentuk dasarnya merupakan flat yang memiliki gigi-gigi berukuran sama pada permukaan kotak dengan gigi pulley. Sebagaimana penggerak gear rantai, membutuhkan kelurusan pada perpasangan pulley.

Keuntungan timing belt:
  • Tidak terjadi slip atau variasi kecepatan.
  • Membutuhkan perawatan yang ringan.
  • Mampu digunakan pada range beban yang lebar.
  • Memiliki efficiency mekanis tinggi karena tidak terjadi gesekan atau slip, initial tension berkurang dan memiliki kontruksi yang tipis.
7. V-Ribbed Belts

V-ribbed belts merupakan gabungan alur luar berbentuk V-belt. Lapisan inti penguat terdapat pada bagian daftar belt. Sebagaimana V-belt kemampuan memindahkan power tergantung pada aksi jepit antara alur dan belt.

Post a Comment for "Jenis Belt Untuk Mesin Beserta Dengan Fungsinya"

Tambnas Shopee Collaboration
Tambnas Shopee Collaboration