Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Tambnas Shopee Collaboration
Tambnas Shopee Collaboration
Tambnas Shopee Collaboration

Aristoteles dan Teori Etika Nicomachean



Aristoteles adalah salah satu filosof besar Yunani Kuno yang memiliki kontribusi besar terhadap perkembangan filsafat. Dia sangat terkenal dengan karyanya yang berjudul Etika Nicomachean, yang membahas tentang etika dan moralitas manusia. Karya ini menawarkan pandangan Aristoteles tentang apa yang harus dilakukan dan dihindari oleh manusia untuk mencapai kebahagiaan sejati. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai Etika Nicomachean dan pandangan Aristoteles tentang etika.

Etika Nicomachean adalah salah satu karya besar Aristoteles yang membahas tentang etika dan moralitas manusia. Karya ini ditulis oleh Aristoteles untuk sahabatnya, Nicomachus, dan dinamakan sesuai dengan namanya. Etika Nicomachean membahas tentang konsep kebahagiaan dan bagaimana mencapainya. Aristoteles berpendapat bahwa kebahagiaan sejati tercapai dengan mencapai tujuan akhir dalam hidup, yaitu tujuan yang tidak lagi ditujukan untuk mencapai tujuan lain, tetapi untuk dirinya sendiri.

Menurut Aristoteles, tujuan akhir dalam hidup manusia adalah kebahagiaan. Namun, kebahagiaan menurut Aristoteles bukanlah kesenangan sementara atau kepuasan hasrat sesaat. Kebahagiaan sejati tercapai dengan menjalani hidup dengan cara yang benar dan memenuhi potensi manusia secara penuh. Dalam Etika Nicomachean, Aristoteles menyatakan bahwa untuk mencapai kebahagiaan sejati, manusia harus memenuhi kebajikan-kebajikan moral tertentu.

Aristoteles membagi kebajikan menjadi dua jenis, yaitu kebajikan intelektual dan kebajikan moral. Kebajikan intelektual adalah kebajikan yang terkait dengan akal dan intelektualitas manusia. Contohnya adalah kebijaksanaan, pengetahuan, dan pemahaman. Sementara itu, kebajikan moral adalah kebajikan yang terkait dengan perbuatan dan perilaku manusia. Contohnya adalah keberanian, kemurahan hati, dan kesederhanaan.

Aristoteles menganggap bahwa kebajikan moral sangat penting dalam mencapai kebahagiaan sejati. Dalam Etika Nicomachean, Aristoteles menyatakan bahwa kebajikan moral adalah kebiasaan-kebiasaan baik yang dipraktikkan secara terus-menerus dan menjadi bagian dari karakter manusia. Kebajikan moral dapat dipelajari dan diasah melalui latihan dan pengalaman, sehingga manusia dapat memperoleh karakter yang baik dan mencapai kebahagiaan sejati.

Aristoteles juga membedakan antara tindakan yang moral dan tindakan yang amoral. Tindakan yang moral adalah tindakan yang sesuai dengan kebajikan moral, sementara tindakan yang amoral adalah tindakan yang tidak sesuai dengan kebajikan moral atau tindakan yang tidak memiliki konsekuensi moral yang signifikan.

Post a Comment for "Aristoteles dan Teori Etika Nicomachean"

Tambnas Shopee Collaboration
Tambnas Shopee Collaboration