Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Tambnas Shopee Collaboration
Tambnas Shopee Collaboration
Tambnas Shopee Collaboration

Proses Pembentukan dan Sumber Radium di Alam



Radium adalah unsur radioaktif yang ditemukan pada tahun 1898 oleh pasangan suami-istri Marie dan Pierre Curie. Unsur ini ditemukan dalam bijih uranium dan thorium, dan biasanya terjadi dalam bentuk senyawa-senyawa seperti radium chloride dan radium sulfate. Di alam, radium terbentuk melalui proses alami yang panjang dan kompleks.

Proses Pembentukan Radium

Radium terbentuk melalui proses peluruhan radioaktif uranium dan thorium dalam batuan dan mineral. Uranium dan thorium memiliki waktu paruh yang sangat panjang, yaitu masing-masing sekitar 4,5 miliar tahun dan 14 miliar tahun. Ketika uranium dan thorium mengalami peluruhan radioaktif, mereka melepaskan partikel-partikel radioaktif, termasuk partikel alfa.

Partikel alfa terdiri dari dua proton dan dua neutron, dan dapat menyebabkan perubahan dalam struktur atom. Ketika partikel alfa dilepaskan, mereka dapat bergabung dengan partikel lain dalam batuan, seperti oksigen dan sulfur, membentuk senyawa radium.

Sumber Radium di Alam

Radium terdapat secara alami dalam bijih uranium dan thorium, dan biasanya terdapat dalam konsentrasi yang sangat rendah. Bijih uranium dan thorium terdapat di berbagai jenis batuan, termasuk granit, batu pasir, dan batu bara. Radium juga dapat ditemukan dalam air tanah dan air laut.

Meskipun radium sangat berbahaya karena sifat radioaktifnya, ada beberapa sumber alami yang mengandung radium dan dimanfaatkan dalam aplikasi teknologi. Misalnya, radium digunakan sebagai sumber radiasi dalam pengobatan kanker dan dalam penelitian nuklir. Radium juga digunakan sebagai bahan luminiscent untuk jam tangan dan instrumen lainnya.

Namun, penggunaan radium saat ini sangat diatur dan dibatasi karena potensi bahayanya bagi kesehatan dan lingkungan. Penggunaannya hanya dilakukan oleh ahli dan dalam kondisi yang ketat untuk memastikan keamanan dan kesehatan pekerja serta masyarakat sekitar.

Kesimpulan

Radium terbentuk melalui proses peluruhan radioaktif uranium dan thorium dalam batuan dan mineral. Unsur ini terdapat secara alami dalam bijih uranium dan thorium, dan biasanya terdapat dalam konsentrasi yang sangat rendah. Meskipun radium memiliki berbagai manfaat dalam teknologi dan aplikasi radiasi, penggunaannya sangat diatur dan dibatasi karena potensi bahayanya. Oleh karena itu, penggunaan radium hanya dilakukan oleh ahli dan dalam kondisi yang ketat untuk memastikan keamanan dan kesehatan pekerja serta masyarakat sekitar.

Post a Comment for "Proses Pembentukan dan Sumber Radium di Alam"

Tambnas Shopee Collaboration
Tambnas Shopee Collaboration