Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Tambnas Shopee Collaboration
Tambnas Shopee Collaboration
Tambnas Shopee Collaboration

Teknik Fibonacci dalam Trading Saham: Mengenal Retracement dan Extension



Fibonacci merupakan salah satu alat analisis teknikal yang populer digunakan dalam trading saham. Dikembangkan oleh seorang matematikawan Italia bernama Leonardo Fibonacci, teknik ini mengandalkan urutan angka yang dikenal sebagai "urutan Fibonacci" dan rasio matematika yang ditemukan dalam urutan tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang dua konsep utama dalam teknik Fibonacci, yaitu retracement dan extension, dan bagaimana trader dapat menggunakannya dalam trading saham.
  1. Retracement Fibonacci

    Retracement Fibonacci adalah konsep yang digunakan untuk mengidentifikasi level-level harga potensial yang dapat menjadi area support atau resistance. Retracement ini diperoleh dengan menggambar garis horizontal pada chart yang menghubungkan dua titik ekstrem, yaitu titik puncak (high) dan titik dasar (low) dari sebuah tren harga. Setelah itu, level-level retracement Fibonacci yang umum digunakan adalah 23.6%, 38.2%, 50%, 61.8%, dan 78.6%.

    Level-level retracement Fibonacci dapat digunakan oleh trader untuk mengidentifikasi area-area potensial di mana harga saham dapat berbalik atau melanjutkan tren sebelumnya. Misalnya, jika harga saham sedang mengalami uptrend dan kemudian mengalami retracement ke level retracement Fibonacci seperti 38.2% atau 50%, itu dapat menjadi area potensial untuk entry buy, dengan asumsi bahwa harga akan kembali melanjutkan uptrend setelah retracement tersebut.

    Sebaliknya, jika harga saham sedang mengalami downtrend dan kemudian mengalami retracement ke level retracement Fibonacci seperti 38.2% atau 50%, itu dapat menjadi area potensial untuk entry sell, dengan asumsi bahwa harga akan kembali melanjutkan downtrend setelah retracement tersebut.

  2. Extension Fibonacci

    Extension Fibonacci adalah konsep yang digunakan untuk mengidentifikasi level-level harga potensial yang dapat menjadi target profit atau stop loss. Extension ini diperoleh dengan menggambar garis horizontal pada chart yang menghubungkan dua titik, yaitu titik awal (start) dan titik akhir (end) dari sebuah tren harga. Setelah itu, level-level extension Fibonacci yang umum digunakan adalah 127.2%, 161.8%, 261.8%, dan 423.6%.

    Level-level extension Fibonacci dapat digunakan oleh trader untuk menentukan target profit atau stop loss. Misalnya, jika harga saham sedang mengalami uptrend dan trader ingin menentukan target profit, trader dapat menggunakan level-level extension Fibonacci sebagai area potensial di mana harga dapat mencapai target profit. Sebaliknya, jika harga saham sedang mengalami downtrend dan trader ingin menentukan stop loss, trader dapat menggunakan level-level extension Fibonacci sebagai area potensial di mana harga dapat mencapai stop loss.
    Penting untuk diingat bahwa teknik Fibonacci bukanlah alat yang sempurna dan tidak selalu memberikan sinyal yang akurat. Oleh karena itu, penggunaan teknik Fibonacci sebaiknya dikonfirmasi dengan alat analisis teknikal lainnya dan disertai dengan manajemen risiko yang baik. Selalu ingat untuk memahami bahwa trading saham melibatkan risiko dan hasil trading dapat bervariasi. Selain itu, dalam menggunakan teknik Fibonacci, perlu juga diingat untuk mengikuti aturan manajemen risiko yang baik, seperti menetapkan stop loss untuk membatasi kerugian dan mempertimbangkan ukuran posisi yang sesuai dengan toleransi risiko Anda.

Selain itu, penting untuk menguji teknik Fibonacci pada berbagai instrumen saham dan timeframe yang berbeda untuk melihat efektivitasnya. Tidak semua saham atau timeframe akan memberikan sinyal yang akurat menggunakan teknik ini, sehingga penting untuk melakukan uji coba dan mengamati hasilnya sebelum menggunakannya dalam trading sebenarnya.

Dalam artikel ini, kita telah membahas dua konsep utama dalam teknik Fibonacci, yaitu retracement dan extension, dan bagaimana trader dapat menggunakannya dalam trading saham. Namun, sebagai trader, penting untuk terus belajar dan mengembangkan strategi trading Anda sendiri berdasarkan pengalaman dan pemahaman Anda tentang pasar. Selalu berpegang pada prinsip manajemen risiko yang baik dan gunakan teknik analisis teknikal sebagai alat bantu dalam membuat keputusan trading yang bijaksana.

Post a Comment for "Teknik Fibonacci dalam Trading Saham: Mengenal Retracement dan Extension"

Tambnas Shopee Collaboration
Tambnas Shopee Collaboration