Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Tambnas Shopee Collaboration
Tambnas Shopee Collaboration
Tambnas Shopee Collaboration

Mengenal Kinematic Viscosity dan Dampaknya pada Kesehatan Oli Mesin




Viskositas adalah parameter penting dalam mengevaluasi kemampuan suatu zat, seperti minyak atau oli mesin, untuk mengalir. Dalam dunia industri, viskositas dapat diukur dalam dua cara, yaitu Absolute Viscosity (dinyatakan dalam Poise atau centi-Poise) dan Kinematic Viscosity (dinyatakan dalam Centistoke).

Hubungan Antara Absolute dan Kinematic Viscosity:
- 1 centi-Poise (cP) setara dengan 0,01 Poise.
- 1 Centistoke (cSt) setara dengan 1 centi-Poise dibagi 100.

Dalam konteks ini, Kinematic Viscosity (cSt) memberikan gambaran tentang seberapa cepat suatu zat mengalir tanpa memperhitungkan berat jenis atau densitasnya. 

Penurunan Viscosity dan Dampak Fuel Dilution:
Penurunan viskositas oli dapat disebabkan oleh fuel dilution, di mana bahan bakar masuk ke dalam oli mesin. Hal ini dapat terjadi karena masalah seperti ketidaksempurnaan pembakaran, kebocoran pada sistem bahan bakar, atau masalah lainnya. Fuel dilution menyebabkan penurunan viskositas, mengurangi kemampuan pelumas dalam memberikan perlindungan yang optimal.

Kenaikan Viscosity dan Faktor Penyebabnya:
- Oksidasi Oli: Proses oksidasi dapat menyebabkan peningkatan viskositas. Oksidasi terjadi ketika oli terpapar oksigen, yang dapat terjadi seiring waktu atau karena kondisi operasional yang ekstrem.
  
- Kontaminasi Jelaga (Soot), Pasir, atau Campuran dengan Oli Lain: Partikel-partikel jelaga, pasir, atau campuran dengan oli lain dapat menyebabkan peningkatan viskositas. Kontaminan ini dapat merusak kualitas oli dan kinerja mesin.

Dampak Viscosity yang Tidak Ideal:
- Viscosity Terlalu Tinggi: Peningkatan viskositas dapat menyebabkan aliran yang tidak efisien, meningkatkan gesekan, dan akhirnya mengurangi efisiensi mesin.

- Viscosity Terlalu Rendah: Sebaliknya, viskositas yang terlalu rendah mungkin tidak memberikan perlindungan yang cukup untuk komponen mesin, terutama dalam kondisi beban berat atau suhu tinggi.

Kesimpulannya, pemantauan kinematic viscosity adalah langkah yang penting dalam pemeliharaan oli mesin. Jika viskositas terlalu tinggi atau terlalu rendah, dapat menyebabkan efek merugikan pada kinerja mesin dan umur pakai oli. Oleh karena itu, menjaga viskositas dalam rentang yang dianjurkan oleh pabrikan dan melakukan pemantauan berkala adalah kunci untuk memastikan kesehatan dan kinerja optimal mesin.

Post a Comment for "Mengenal Kinematic Viscosity dan Dampaknya pada Kesehatan Oli Mesin"

Tambnas Shopee Collaboration
Tambnas Shopee Collaboration