1. Deskripsi Masalah

Failure code [1500L0] – Dual Engagement pada sistem Transmission Controller (E03) terjadi ketika dua sinyal “Fill Switch” dari dua clutch yang tidak seharusnya aktif bersamaan terdeteksi. Artinya, transmission mendeteksi kondisi clutch overlap yang berpotensi merusak sistem.

2. Gejala pada Unit

Ketika Failure code ini terjadi, biasanya muncul kondisi berikut:

Transmission tiba-tiba berpindah ke posisi Neutral saat unit sedang berjalan.
Unit tidak bisa bergerak kembali (cannot move off) setelah berhenti.
Setelah perbaikan, sistem tidak kembali normal sebelum Starting Switch dimatikan dan dinyalakan lagi (reset power-up diperlukan).
Biasanya muncul bersamaan dengan clutch pressure control valve failure code [15S*L1].

3. Penyebab yang Mungkin Terjadi

Ada tiga penyebab utama munculnya Dual Engagement:

**a. Clutch Pressure Control Valve System Failure ([15S*L1])**

Jika code [15S*L1] muncul bersamaan, kerusakan kemungkinan berasal dari:

Masalah pada tekanan hidrolik clutch
Malfunction pada valve
Sensor pressure yang memberikan sinyal salah

Dalam kondisi ini, troubleshooting harus difokuskan dulu pada code [15S*L1], karena system pressure yang tidak normal dapat memicu Dual Engagement.

b. Kerusakan Hydraulic atau Mechanical pada Clutch ECMV

Clutch ECMV (Electro-Hydraulic Control Modulation Valve) bisa mengalami:

Valve macet (sticking)
Spool tidak bergerak lancar
Solenoid ECMV lemah atau failure
Hydraulic leak internal
Tekanan supply ke ECMV tidak stabil

Jika ECMV bermasalah, clutch bisa:

Tidak release sepenuhnya
Mengisi tekanan bersamaan (overlap)
Memberikan sinyal “fill” ke transmission controller pada waktu yang salah

Hal ini akan terdeteksi sebagai Dual Engagement.

c. Transmission Controller Defective

Transmission Controller (TCU/ECU) mungkin:

Mengirimkan sinyal kontrol clutch yang salah
Gagal memproses sinyal dari sensor clutch
Mengalami internal fault pada rangkaian logic control

Jika penyebab ini terjadi, lakukan troubleshooting sesuai active failure code dari TCU.

4. Langkah Troubleshooting yang Direkomendasikan

Langkah 1 — Periksa Active Failure Code Lain

Jika ada [15S*L1], selesaikan dulu karena berkaitan dengan clutch pressure control.
Reset dan lihat apakah [1500L0] tetap muncul setelah memperbaiki code lain.

Langkah 2 — Periksa Clutch ECMV (Hydraulic & Mechanical)

Lakukan pengecekan berikut:

Pastikan supply pressure ke ECMV sesuai spesifikasi.
Periksa solenoid ECMV: resistance, response, dan konektor wiring.
Pastikan valve spool tidak macet (sticking).
Cek kebocoran internal pada clutch hydraulic circuit.
Periksa apakah clutch release dan apply bekerja sesuai urutan normal.

Jika salah satu clutch menahan tekanan walau tidak diperintahkan, controller akan membaca kondisi Dual Engagement.

Langkah 3 — Periksa Transmission Controller

Jika hydraulic/mechanical baik, lanjutkan dengan:

Cek wiring harness antara TCU dan ECMV.
Cek konektor yang korosi atau longgar.
Periksa grounding.
Jika perlu lakukan swap test (jika unit fleet ada ECM yang identik).
Periksa apakah TCU mengeluarkan command clutch dengan benar menggunakan diagnostic tool (KOMATSU DIAG/WIN-DPK).

Langkah 4 — Reset System

Setelah perbaikan:

Turn OFF Starting Switch
Tunggu 10–20 detik
Turn ON kembali

Ini diperlukan karena transmission controller tidak akan memulihkan fungsi normal sampai dilakukan reset.

5. Kesimpulan

Failure code [1500L0] Dual Engagement menunjukkan indikasi dua clutch aktif bersamaan, yang merupakan kondisi berbahaya untuk transmission. Penyebab utama biasanya terletak pada: