Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Tambnas Shopee Collaboration
Tambnas Shopee Collaboration
Tambnas Shopee Collaboration

Komponen Utama Fuel System HD785-7

Fuel System adalah bagian penting dari engine diesel yang bertugas mengalirkan fuel dari tank ke engine untuk pembakaran. Berikut adalah komponen utama dan fungsinya:

  1. Fuel Filter
    Fungsi: Menyaring kotoran dan partikel halus dari fuel agar tidak merusak komponen engine.
    Lokasi: Terletak di jalur fuel antara tank dan engine.
    Manfaat: Memastikan fuel bersih dan pembakaran optimal.

  2. Priming Pump
    Fungsi: Memompa fuel secara manual untuk mengisi sistem fuel sebelum engine dinyalakan, terutama setelah penggantian filter atau pengosongan sistem.
    Manfaat: Membantu mencegah udara terperangkap di sistem fuel.
    Lokasi: Biasanya terintegrasi dengan filter fuel atau terpasang terpisah.

  3. Fuel Pre-filter (with Water Separator)
    Fungsi: Menyaring partikel besar dari fuel dan memisahkan air dari fuel.
    Manfaat: Melindungi sistem fuel dari kerusakan akibat kontaminasi air.
    Lokasi: Terpasang sebelum filter utama di jalur fuel.

  4. Valve
    Fungsi: Mengontrol aliran fuel di dalam sistem dan mencegah kebocoran.
    Jenis: Bisa berupa solenoid valve, check valve, atau pressure relief valve.
    Lokasi: Ditempatkan di berbagai titik jalur fuel sesuai kebutuhan sistem.

  5. Fuel Tank
    Fungsi: Wadah penyimpanan fuel untuk alat berat.
    Material: Terbuat dari logam atau plastik tahan korosi.
    Fitur: Dilengkapi dengan saluran pengisian, saluran keluar, dan sensor level fuel.

  6. Breather
    Fungsi: Membantu ventilasi fuel tank untuk menghindari pembentukan tekanan atau vakum yang berlebihan.
    Manfaat: Memastikan aliran fuel lancar ke sistem.
    Lokasi: Terletak di fuel tank.

  7. Block
    Fungsi: Menyediakan saluran internal untuk menghubungkan berbagai komponen fuel, seperti injektor dan pompa fuel.
    Kegunaan: Mendistribusikan fuel ke berbagai silinder engine.

  8. Injector
    Fungsi: Menyemprotkan fuel dalam bentuk kabut halus ke ruang bakar engine untuk pembakaran.
    Teknologi: Biasanya menggunakan tekanan tinggi untuk penyemprotan presisi.
    Manfaat: Meningkatkan efisiensi pembakaran dan mengurangi emisi.

  9. Common Rail
    Fungsi: Menyimpan fuel bertekanan tinggi yang siap disuplai ke injektor.
    Manfaat: Memberikan tekanan fuel yang stabil ke semua injektor, meningkatkan efisiensi engine.
    Lokasi: Terletak di atas atau dekat dengan block engine.

  10. Supply Pump
    Fungsi: Memompa fuel dari tank ke common rail pada tekanan tinggi.
    Manfaat: Memastikan pasokan fuel yang cukup untuk memenuhi kebutuhan engine.
    Lokasi: Biasanya terpasang di block engine.

  11. Feed Pump
    Fungsi: Memompa fuel dari tank ke sistem fuel sebelum mencapai supply pump.
    Manfaat: Memastikan tekanan fuel tetap cukup di jalur utama.
    Lokasi: Biasanya terintegrasi dengan supply pump atau dipasang secara terpisah.

  12. Fuel Cooling Plate
    Fungsi: Mendinginkan fuel yang beredar di sistem untuk mencegah overheating akibat tekanan tinggi.
    Manfaat: Mempertahankan kualitas fuel dan melindungi komponen sistem fuel.
    Lokasi: Terpasang di jalur fuel dekat common rail atau injector.

Diagram Sistem Fuel

  • Fuel dari tank → melewati pre-filter (dengan water separator) → Feed pump → filter utama → supply pump → Common rail → injektor → ke ruang bakar.

Fuel berlebih didinginkan melalui fuel cooling plate sebelum kembali ke tank.

Sistem ini dirancang untuk memastikan pembakaran yang efisien, daya yang optimal, dan umur panjang komponen engine. Jika diperlukan, materi ini dapat dilengkapi dengan diagram visual untuk memperjelas alur kerja. 😊

 


Post a Comment for "Komponen Utama Fuel System HD785-7"

Tambnas Shopee Collaboration
Tambnas Shopee Collaboration